Mistik Dalam Islam | Belati Indonesia
Halo gan balik lagi nih ke mistik, tapi ini menurut islam
terserah mau coment apa tapi yg bener no 18++ :D
sekian postingan kali ini tentang mistik lain kali admin akan posting lagi semoga bermanfaat.
Thanks to Visitor
By ADMIN
terserah mau coment apa tapi yg bener no 18++ :D
Meskipun
kata mistik tidak “Muwakil” bagi islami, akan tetapi penggunaan kata
mistik sudah lazim digunakan untuk menunjukan satu segi dalam islam
terhadap masalah ghaib. Ada beberapa pertanyaan yang harus disikapi oleh
para pemimpin agama kita (Islam).
1. Mengapa masyarakat awam banyak yang tertipu dan tertarik pada ajaran – ajaran kebatinan ?
Sehingga mereka meninggalkan ajaran –ajaran islam walaupun mengaku beragama islam.
2. Tertariknya
orang – orang intelektual kepada aliran –aliran kebatinan dengan alasan
bahwa agama yang dianut belum memenuhi kebahagiaan rohani mereka.
Dari
pertanyaan diatas dapat disimpulkan, karena sedikitnya penerangan
tentang ajaran tasawuf terhadap masyarakat bahkan dapat dikatakan tidak
ada daya kemauan para pemimpin agama untuk penerangan tasawuf jika
dibanding dengan penerangan tentang hukum – hukum syariat (Fiqih).
Ajaran kebatinan yang dimaksud diatas, bukan merupakan cabang dari
suatu agama, hanya kadang – kadang kegiatannya dan sebagian ajarannya
mengambil alih dari suatu agama disamping itu juga tidak mewajibkan
penganutnya menjalankan syariat agama, hanya mengakui tuhan Yang Maha
Esa.
Tasawuf adalah merupakan pengetahuan tentang batin didalam islam, yang
merupakan cabang dari agama islam, oleh karenanya bersumber dari pada
ajaran islam tersebut. Tasawuf adalah suatu ilmu yang beraturan, dengan
hukum – hukum yang pasti dan petunjuk pelaksanaannya yang terinci.
Sebagaimana dengan ilmu – ilmu yang lain. Tasawuf juga bertumpu pada
pengalaman – pengalaman inderawi yang dapat dimaujudkan kembali dalam
keadaan – keadaan tertentu. Dalam perjalanan spiritualnya setiap orang
yang menempuh jalan menuju kesempurnaan jiwa (Salik), melewati peringkat
– peringkat tertentu yang dapat dikenali lewat beberapa rinci
pemberian, yang sama diberikan oleh semua guru spiritual (Mursyid).
Petunjuk – petunjuk dan segala jebakan dilukiskan dengan sempurna
sebagai disiplin ilmu, tasawuf juga memilih metode – metode untuk
menguji kemajuan dan manfaat yang telah dicapai oleh murid. Sama halnya
dengan disiplin ilmu lain, dalam tasawufpun kita jumpai beberapa jenis
peringkat, sehingga murid paling awampun mampu mengembangkan citra
”ihsan”. (sebagamana sabda Nabi SAW : “ beribadahlah kepada Allah seakan – akan kau melihat-Nya, dan bila kau tidak melihat-Nya, Ia tetap melihatmu”).
Bagi kebanyakan murid, kecuali salik yang lebih cahaya Tuhan hanyalah
hipotesis murni. Pengalaman didalam spiritual tasawuf inilah yang mampu
menjadikan Tuhan nyata dalam wujud dan kehadiran-Nya. Juga menimbulkan
akan kesinambungan kehidupan sesudah mati.
Mereka inilah pemancar “Nur” keyakinan sejati dan juga penyingkir
ketakutan akan kematian sehingga kita yang awam ini mampu menghayati
kehidupan ini dengan mudah.
Para mursyid (Guru spiritual) ini telah mencapai derajat keyakinan yang
tinggi tentang ke-Esa-an dan kemaujudan Allah, berkat senantiasa
bermunajat kepada-Nya. Dan karena-Nya mereka benar – benar menjadi
pewaris Nabi yang mana terpancar oleh Nur Muhammad. (Sebagaimana sabda
Nabi SAW : “Ulama pengikutku setara dengan para Nabi Bani Israil”) atau sabdanya “Ulama adalah ahli waris para Nabi”.
Aturan itu dikukuhkan oleh ayat suci Al-Qur’an yang menandakan
ketiadaan dan memang tak perlu ada Nabi sesudah Nabi Muhammad SAW,
karenanya mesti ada Nur spiritual senantiasa mencerahkan keyakinan dan
ke-Esa-an Allah, kebenaran Al-Qur’an dan melestarikan sunnah Nabi. Tanpa
mereka mungkin segala keyakinan terhadap hal –hal yang mendasar ini
akan berubah menjadi kepalsuan semata, yang hampa kekuatan spiritual
yang dapat mengarahkan tata pikir dan kata tindak manusia. Nasib semacam
inilah yang menimpa semua agama selain islam, yang kendatipun sering
diperalat oleh para penguasa politik pada zaman tertentu, namun kekayaan
tradisi spiritualnya terlestarikan ditangan para ulama sufi.
Wallahu A’lam. sekian postingan kali ini tentang mistik lain kali admin akan posting lagi semoga bermanfaat.
Thanks to Visitor
By ADMIN
Comments
Post a Comment